Tips dan Strategi Jualan di Media Sosial
Artikel yang akan kita bahas pada kesempatan kali ini yaitu Tips dan Strategi Jualan di Media Sosial. Saat ini sudah sangat banyak orang yang mencoba berjualan di medsos/media sosial ataupun di flatform marketplace, baik dari bisnis kecil hingga perusahaan yang besar. Umumnya media sosial digunakan untuk memposting foto atau video saja, namun semakin berkembangnya fitur yang ada di flatform media sosial memungkinkan Anda untuk bisa berjualan di media sosial. Berikut penjelasan lengkap tips dan strategi berjualan di media sosial.
Berjualan di media sosial atau Social selling adalah tehnik berjualan menggunakan flatform media sosial dengan cara memposting dan mempromosikan produk ke media sosial. Saat ini flatform media sosial yang paling banyak digunakan untuk berjualan yaitu Facebook, Instagram dan TikTok.
Apa kelebihan jualan online di media sosial?
Berikut ini keunggulan dan kelebihan menggunakan media sosial sebagai alat berjualan:
- Meningkatkan brand awareness, dengan berjualan di media sosial bisnis dan produk Anda akan lebih dikenal oleh banyak orang. Terlebih lagi saat ini konsumen mengandalkan sebuah review atau testimoni sebuah produk, tentunya Anda bisa memposting review dan testimoni produk Anda di media sosial agar konsumen bisa lebih percaya dan tertarik dengan produk Anda.
- Proses jualan lebih cepat, penjualan melalui media sosial relatif lebih cepat daripada menggunakan cara berjualan konvensional ataupun cara berjualan pada umumnya. Dengan menggunakan media sosial konsumen bisa melihat dimanapun dan kapanpun tanpa harus bepergian terlebih dahulu dan tetap bisa melihat deskripsi produk dengan lengkap.
- Mendapatkan lead berkualitas, mudah untuk mendapatkan lead ataupun orang-orang yang punya ketertarikan pada produk atau jasa yang Anda tawarkan. Banyak sumber yang bisa mendatangkan lead mulai dari orang yang suka dengan konten Anda dan juga followers Anda.COBA GRATIS
Tips dan Strategi Jualan di Media Sosial
1. Mencari target pasar yang tepat
Sebelum Anda melakukan promosi pada produk Anda, ada baiknya menganalisa target pasar yang sesuai dengan produk yang Anda jual. Sebagai contoh Anda menjual produk sparepart kendaraan, jika Anda menargetkan kepada wanita dan dengan rentang usia 12-18 tahun kemungkinan produk Anda tidak cocok dengantarget pasar tersebut, yang seharusnya lebih tepat dengan target pria dengan rentang usia 18-35 tahun dan memiliki ketertarikan terhadap otomotif.
2. Mencari media sosial yang sesuai
Analisa terlebih dahulu media sosial yang akan Anda gunakan sebagai media berjualan dan promosi. Saat ini sudah banyak platform media sosial tetapi belum tentu cocok untuk melakukan kegiatan jual beli. Saat ini media sosial yang sering digunakan untuk jual beli yaitu Facebook, Instagram dan TikTok.
3. Memposting konten yang relevan
Setelah menemukan target pasar dan media sosial yang akan Anda gunakan untuk melakukan penjualan, selanjutnya dan tentunya Anda akan membuat konten yang akan membantu mempromosikan produk dagangan Anda. Buatlah konten yang relevan dengan target konsumen Anda, misalnya Anda memiliki jasa pembuatan website, Anda bisa membuat konten tentang mudahnya membuat dan mendesain website dengan begitu Anda bisa menargetkan kepada orang yang baru belajar cara membuat dan mendesain sebuah website.
4. Menggunakan fitur-fitur yang disediakan media sosial
Fitur di dalam media sosial sangat membantu dalam menerapkan beberapa hal seperti membantu agar postingan dan promosi Anda lebih banyak yang melihatnya. Sebagai contoh berikut fitur yang terdapat di media sosial Instagram:
- Feed, yaitu memposting foto dan video yang ditampilkan sepanjang waktu
- Instagram story, postingan yang cuma bisa dilihat selama satu hari atau 24 jam
- Highlight, postingan unggulan Anda
- Instagram live, fitur yang memungkinkan Anda membuat video yang dibagikan secara langsung atau live streaming
- Selain itu juga terdapat banyak fitur lainnya seperti polling dan direct message
5. Tetap konsisten
Anda harus tetap fokus dan konsisten dalam memposting konten dan mempromosikan produk Anda di media sosial. Jangan merasa kecewa ketika postingan Anda mendapatkan sedikit interaksi seperti like dan comment. Tetap fokus memposting konten yang relevan dan semenarik mungkin agar audiens atau konsumen semakin tertarik untuk membeli produk Anda.
6. Berinteraksi dan ramah terhadap audiens
Tujuan utama dalam media sosial sendiri yaitu agar memudahkan berkomunikasi satu sama lain, tentunya Anda harus sesering mungkin berinteraksi dan tanya jawab dengan audiens agar mereka lebih tertarik untuk membeli produk Anda
Anda bisa membuat sebuah postingan tanya jawab atau sebuah quiz game dengan memberikan giveaway kepada audiens Anda, strategi ini biasanya akan meramaikan postingan Anda.
7. Analisa kembali konten yang sudah dibuat
Media sosial umumnya juga memiliki fitur untuk melihat data statistik tentang akun Anda, baik itu jumlah orang yang melihat, like, comment dan share di postingan Anda serta seberapa banyak orang yang memfollow Anda dari waktu kewaktu.
Selesai sudah pembahasan kita pada artikel kali ini yaitu tentang Tips dan Strategi Jualan di Media Sosial. Apakah Anda sedang mencari Jasa Social Media Marketing? Konsultasikan permasalahan anda dengan williamliu.asia.
Apa itu williamliu.asia ?
williamliu.asia adalah salah satu konsultan Digital Marketing Agency yang berbasis di Jakarta dan Medan. Terdiri dari tim profesional ahli dan praktisi digital Indonesia, williamliu.asia menawarkan Jasa Desain Web, Jasa Ads atau Iklan Online dan jasa digital marketing lainnya untuk memenuhi kebutuhan Anda.
Jika anda berminat untuk konsultasi ataupun Sewa Jasa Social Media Marketing silahkan mengunjungi link berikut ini https://williamliu.asia ataupun bisa langsung konsultasi (gratis) di no HP/WA ini 081375556969 Terimakasih dan semoga ilmu ini dapat bermanfaat.
Baca artikel menarik tentang teknologi lainnya di sini