Presiden Guinea Tertarik Membeli Pesawat CN 235 Indonesia
Indonesia memang telah di akui dalam dunia dirgantaranya, apa lagi industri pesawat terang yang di produksi oleh PT. DI. Sampai-sampai negara tetangga dan negara di Afrika kepincut untuk memborong alutsista berupa pesawat terbang kebanggaan masyarakat Indonesia yakni CN 235 buatan asli karya anak bangsa ini. Beberapa waktu lalu Alpha Conde presiden Guinea antusias melihat pesawat multi guna berkapasitas 49 kursi termasuk untuk kru kokpit ini.
Ia kemudian menanyakan dengan lebih detail spesifikasi teknis, harga, dandelivery time untuk CN235-220, seri terbaru yang sedang diproduksi PT. DI itu. Dia menyatakan kekagumannya pada Indonesia, yang dapat memroduksi pesawat terbang. Kunjungan pertama Presiden Guinea ke PT. DI itu untuk melihat proses produksi pesawat terbang dan helikopter yang telah dioperasikan di negara-negara ASEAN, juga di Guam, Venezuela, Turki, Korea Selatan, dan Uni Emirat Arab, termasuk di dunia negara Afrika: Burkina Faso dan Senegal.
Republik Guinea, salah satu negara yang berada di Benua Afrika ini rupanya ingin juga mengikuti jejak dua negara tetangganya itu. Presiden Guinea dan rombongan, termasuk Duta Besar RI untuk Dakar, Direktur Afrika Kementerian Luar Negeri, dan Pangdam III Siliwangi, melihat proses produksi pesawat di hanggar produksi.
Pesawat CN235 mulai diproduksi PT DI (dulu IPTN, Industri Pesawat Terbang Nusantara) pada tahun 1980-an. Pesawat ini dapat lepas landas dengan jarak pendek pada kondisi landasan yang belum beraspal. Multi guna karena pesawat ini bisa dimodifikasi untuk kepentingan berbagai misi, seperti pesawat angkut penerjun, evakuasi medis, kargo, penumpang komersial, bahkan untuk VIP & VVIP.
Pesawat ini memiliki ramp door dan mampu mengangkut mobil. Produski terbaru dibuat dengan sistem avionik modern dan full glass cockpit. CN235 juga multihop capability fuel tank, teknologi yang memungkinkan pesawat tidak perlu mengisi ulang bahan bakar jika akan melanjutkan penerbangan. Untuk mengubah konfigurasinya bisa lebih cepat, dengan landing gear yang retractable dan konfigurasi sayap tinggi. Biaya perawatannya pun tidak mahal.
Keistimewaan Pesawat CN 235 PT Dirgantara Indonesia (PT DI)
Pesawat CN235 yang ditawarkan PTDI bisa dipakai untuk 5 fungsi atau konfigurasi. Pesawat ini juga mampu untuk angkutan cargo, medical evacuation, mampu sebagai passager atau troip transport, mampu untuk SAR, mampu bawa penumpang VIP.
Pesawat CN235 PT DI sudah banyak digunakan oleh negara-negara seperti Malaysia, Korea Selatan, Pakistan, Uni Emirat Arab, Brunei Darussalam. Di Afrika ada di Senegal dan Burkina Faso,” ujarnya, dikutip dari berita berbagai informasi.